6 Pesepakbola yang Mengikuti Jejak Idola Mereka

​Ada pepatah buah jatuh tak jauh dari pohonnya, yang menggambarkan bahwa seorang anak biasanya memiliki kesamaan dengan orangtuanya. Tapi pepatah itu sepertinya tak cuma berlaku dalam hubungan orangtua dan anak. Beberapa pesepak bola di bawah ini menjadi bukti bahwa para pemuja dan idola seringkali menempuh jalan yang tak jauh berbeda.

Lantas, siapa saja pesepak bola yang mengikuti jejak idola masa kecil mereka?

6. Marco Reus - Tomas Rosicky


​Marco Reus mengaku memuja gelandang Republik Ceska, Tomas Rosicky, di masa kanak-kanaknya. Meski hanya terpaut sembilan tahun, namun jejak Rosicky yang sudah memamerkan skillnya di Eropa pada usia 18 tahun bersama Sparta Praha, membuat Reus sudah mengidolakan Rosicky sejak usianya masih sembilan tahun.

Reus mengaku bahwa ia banyak meniru gaya permainan sang idola, termasuk kerap mengenakan ban di pergelangan tangannya.

5. Sergio Aguero - Michael Owen


​Mantan striker Atletico Madrid, Sergio Aguero, mengaku bahwa dirinya merupakan penggemar berat Premier League dan sosok yang menginspirasinya untuk mendatangi Inggris adalah eks striker Liverpool, Michael Owen.

Keduanya sama-sama berposisi sebagai striker, tapi secara keseluruhan pencapaian Aguero lebih baik ketimbang Owen yang harus pensiun lumayan dini karena terlalu sering cedera.

4. Eden Hazard - Zinedine Zidane


​Di era keemasannya, Zinedine Zidane adalah sosok yang begitu dipuja pecinta sepak bola. Sulit untuk membenci mantan pemain Juventus dan Real Madrid ini, bahkan meski Anda seorang penggemar Barcelona sekalipun. Zizou terkenal dengan gocekan bolanya yang licin, umpan-umpan dengan visi yang luar biasa dan sulit ditebak.

Lantas siapa pemuja Zizou yang mungkin bisa mengikuti jejaknya sebagai salah pemain terbaik dunia? Gelandang Chelsea, Eden Hazard, yang mengaku selalu menggunakan nomor 10 karena nomor yang sama dipakai oleh Zizou semasa aktif bermain.

3. Zlatan Ibrahimovic - Ronaldo


​Fans kerap memilih untuk menempuh jalan yang sama dengan idolanya dan begitu halnya Zlatan Ibrahimovic. Striker PSG asal Swedia ini mengaku bahwa Ronaldo, yang juga berposisi sebagai striker, adalah pemain terbaik dunia di matanya. Sementara itu, Zlatan juga menjadi salah satu striker paling berbahaya di atas lapangan hijau.

Kesamaan lainnya adalah baik Ibra maupun Ronaldo mereka sama-sama pernah memperkuat Inter Milan, AC Milan, dan Barcelona.

2. Lionel Messi - Pablo Aimar


​Siapa pemain yang dijadikan idola oleh pemain terbaik dunia saat ini, Lionel Messi? Dirinya sendiri? Bukan.

Idola Messi adalah eks playmaker Timnas Argentina, Pablo Aimar yang dikenal sebagai gelandang kreatif semasa aktif bermain. Sementara Aimar bahkan belum pernah mengangkat trofi Champions League dan hanya dua kali mencicipi trofi La Liga, pencapaian Lionel Messi jauh melebih idolanya dengan menyapu semua penghargaan yang mungkin bisa diraihnya sebagai pesepak bola, kecuali Piala Dunia.

1. Gianluigi Donnarumma - Gianluigi Buffon


​Pelatih AC Milan, Sinisa Mihajlovic, membuat sebuah kebijakan yang mengejutkan dengan menunjuk kiper berusia 16 tahun, ya 16 tahun, Gianluigi Donnarumma, sebagai kiper utama timnya setelah Diego Lopez dinilai tak terlalu mumpuni untuk mengawal gawang Milan.

Masa depan Donnarumma tampak begitu cerah dengan sejumlah performa mengesankan sejak menjalani debutnya pada 25 Oktober 2015 lalu saat menghadapi Sassuolo di Serie A. Dan siapa idola sang kiper belia ini? Tentu saja, Gianluigi Buffon.

0 komentar