6 Pemain yang Sukses Setelah Meninggalkan Klub Masa Kecil Mereka


Mendapatkan kesempatan untuk mengambil langkah lanjutan agar dapat masuk ke tim utama dari akadem sebuah tim adalah momen yang berharga dalam karier setiap pemain sepak bola profesional di berbagai belahan dunia.

Walau demikian, terdapat cukup banyak pemain yang meninggalkan klub yang mereka bela sejak masa kecil, entah untuk mendapatkan waktu bermain yang lebih tinggi atau mengincar kesuksesan.

Ross Barkley adalah contoh terbaru dari pemain akademi yang memilih pindah klub. Barkley yang merupakan pemain didikan Everton, meninggalkan klub masa kecilnya itu untuk bergabung dengan Chelsea. Dia mengaku tidak bisa menolak tawaran dari Chelsea. 

Barkley tentunya berharap bisa meraih kesuksesan setelah meninggalkan Everton. Terlepas dari sukses atau tidaknya pemain 24 tahun itu di Stamford Bridge, yang jelas sudah ada enam pemain yang mengambil langkah berani dengan meninggalkan klub masa kecil mereka dan  dapat meraih kesuksesan dalam tahap lanjutan karier mereka.

6. Gareth Barry

Gareth Barry mengawali kariernya bersama Aston Villa dan berhasil masuk ke skuat utama pada musim 1998/99. Berposisi sebagai gelandang bertahan, Barry menjalani kariernya di Villa Park hingga 2009.

Barry kemudian pindah ke Manchester City, dan sepanjang kariernya di Etihad Stadium pada 2009 hingga 2013, pemain yang berasal dari Inggris ini mendapatkan gelar FA Cup pada musim 2010/11 dan Premier League pada musim 2011/12.

Kini, Barry membela West Bromwich Albion setelah meninggalkan Manchester City pada 2013 untuk bergabung dengan Everton dan bermain untuk The Toffees selama tiga musim.

5. Cesc Fabregas

Cesc Fabregas mengawali kariernya bersama Barcelona pada 1997 dan meninggalkan akademi La Masia pada 2003 untuk bergabung dengan Arsenal. 

Masuk ke tim utama The Gunners pada tahun yang sama dan mengembangkan kariernya sebagai salah satu pemain terbaik di Inggris, ia kembali ke Camp Nou pada 2011. Bersama Arsenal, Fabregas mendapatkan gelar FA Cup (2004/05) dan Community Shield (2004).

Fabregas kembali ke Barcelona pada 2011 dan menghabiskan tiga musim di Camp Nou dengan mendapatkan gelar La Liga (2012/13),  Copa del Rey (2011/12), Piala Super Spanyol (2011, 2013), UEFA Super Cup (2011), dan FIFA Club World Cup (2011).

Kini Fabregas membela Chelsea setelah pindah ke Stamford Bridge pada 2014, dan menjadi pemain dengan kontribusi yang signifikan ketika tim London Barat itu meraih dua gelar Premier League (2014/15, 2016/17) dan League Cup (2014/15).

4. Rio Ferdinand

Rio Ferdinand mengawali kariernya di West Ham United pada 1996 dan bertahan di tim London tersebut hingga 2000 sebelum pindah ke Leeds United. Pemain yang berposisi sebagai bek tengah ini berada di Elland Road selama dua tahun.

Ferdinand kemudian bergabung dengan Manchester United dan dia bermain untuk Setan Merah hingga 2014. 

Selama periode tersebut, ia terlibat dalam keberhasilan klubnya mendapatkan 6 gelar Premier League (2002/03, 2006/07, 2007/08, 2008/09, 2010/11, 2012/13), 2 League Cup (2005/06, 2008/09), 4 Community Shield (2003, 2007, 2008, 2011), 1 Champions League (2008/09) dan FIFA Club World Cup (2008).

Setelah meninggalkan Old Trafford, Ferdinand bergabung dengan Queens Park Rangers dan membela QPR pada 2015 sebelum mengakhiri karier profesionalnya sebagai pemain sepak bola.

3. Frank Lampard

Frank Lampard juga merupakan salah satu lulusan akademi West Ham United ketika mereka berhasil menghasilkan berbagai pemain berbakat di Inggris. Ia membela The Hammers pada 1995 hingga 2001 sebelum pindah ke Chelsea.

Bersama Chelsea, Lampard bermain untuk The Blues hingga 2014 dan terlibat dalam keberhasilan mereka meraih 3 Premier League (2004/05, 2005/06, 2009/10), 4 FA Cup (2006/07, 2008/09, 2009/10, 2011/12), 2 League Cup (2004/05, 2006/07), 2 Community Shield (2005, 2009), serta 1 Champions League (2011/12) dan Europa League (2011/12).

Setelah meninggalkan Stamford Bridge, Lampard bermain untuk Manchester City pada musim 2014/15, dan New York City FC satu musim berikutnya sebelum memutuskan untuk pensiun sebagai pemain sepak bola profesional.

2. David Beckham

David Beckham mengawali kariernya di akademi Manchester United dan menjadi salah satu bagian dari 'Class of 92' yang mengawali era kesuksesan Setan Merah di Premier League dan juga menjadi dasar dari rekor apik akademi mereka.

Beckham membela United dari 1992 hingga 2003 dan mendapatkan 6 Premier League (1995/96, 1996/97, 1998/99, 1999/2000, 2000/01, 2002/03), 2 FA Cup (1995/96, 1998/99), 2 Community Shield (1996, 1997), 1 Champions League (1998/99), dan 1 Intercontinental Cup (1999).

Pemain yang berposisi sebagai gelandang ini pindah ke Real Madrid pada 2003 dan membela tim ibu kota Spanyol itu hingga 2006 dengan keberhasilan mendapatkan 1 gelar La Liga (2006/07), dan 1 Piala Super Spanyol (2003).

Pada tahap akhir kariernya, Beckham merasakan pengalaman bermain di LA Galaxy (2009-2012), AC Milan (2009/10), dan Paris Saint-Germain (2012/13).

1. Cristiano Ronaldo

Cristiano Ronaldo mengawali kariernya bersama Sporting CP di Portugal, dan menghabiskan satu musim di tim senior sebelum pindah ke Manchester United setelah memberikan kesan positif ketika kedua tim tersebut menjalani pertandingan uji coba.

Bersama Manchester United, Cristiano Ronaldo membela tim tersebut pada 2003 hingga 2009, dan terlibat dalam keberhasilan mendapatkan 3 Premier League (2006/07, 2007/08, 2008/09), FA Cup (2003/04), League Cup (2005/06, 2008/09), Community Shield (2007), Champions League (2007/08), dan FIFA Club World Cup (2008).

Kesuksesan yang diraihnya membuat Cristiano didatangkan Real Madrid pada 2009 dengan nilai transfer yang saat itu termahal di dunia (80 juta pound). Hingga saat ini, pemain yang dikenal dengan nomor punggung 7 ini mendapatkan 2 La Liga (2011/12, 2016/17), 2 Copa del Rey (2010/11, 2013/14), 3 Champions League (2013/14, 2015/16, 2016/17), 2 UEFA Super Cup (2014, 2017), 3 FIFA Club World Cup (2014, 2016, 2017).

0 komentar